HOME

Istri Butuh Waktu Lama untuk Orgasme

Istri Butuh Waktu Lama untuk Orgasme | Setahun setelah pernikahan, John merasa ada yang berbeda dengan kehidupan seksualitasnya. Istrinya seringkali menolak ketika diajak berhubungan. Alasannya, karena lelah, cape dan sedang tidak bergairah. Padahal, sebelum istrinya ikut membantu keuangan keluarga dengan bekerja di sebuah perusahaan swasta, keduanya tidak pernah memiliki masalah dengan urusan “ranjang”. 

Pikiran John terus berkecamuk dan mencoba untuk mencari alasan kenapa istrinya bersikap seperti itu. Apakah dia sudah mulai bosan dengan saya? Atau memang saya tidak bisa “memuaskan” istri saya?

Dalam hubungan seks, pria tentunya akan lebih cepat mengalami orgasme dibanding wanita. Pria hanya bisa satu kali orgasme, berbeda dengan wanita yang bisa lebih dari satu kali orgasme. Agar bisa memuaskan pasangannya, seorang pria harus bisa bertahan lama dan “menunggu” sampai sang wanita orgasme. Dengan begitu, keduanya akan bisa merasakan kenikmatan secara bersamaan dan membuat hubungan seksual berjalan dengan harmonis serta seimbang.

Bagi pria, saat ini sudah banyak produk “penguat” yang dijual bebas. Mereka bisa “tahan” lebih lama dari hitungan normal. Tapi, bagaimana dengan wanita? Apakah ada produk yang bisa membuat wanita cepat orgasme sehingga bisa menandingi pria? Jika ada produk tersebut, tentunya kedua pasangan akan sangat merasa puas setiap kali berhubungan. Pria bisa bertahan lama, sedangkan wanita bisa berkali-kali orgasme.

Gairah seksual wanita, bisa dipengaruhi oleh aktivitas kesehariannya. Kalau saja mereka sangat lelah dan banyak pikiran, gairahnya tentu akan sangat menurun. Sama halnya dengan istri John yang seringkali menolak berhubungan seks karena lelah sehabis bekerja. Lalu, bagaimana solusinya?

Bila pria ada Viagra, wanita ternyata juga punya Viazome. Produk asal Amerika ini bukanlah obat perangsang, melainkan gel pembantu pencapaian orgasme. Cara penggunaannya cukup dengan dioles di sekitar klitoris. Viazome yang dikemas dalam bentuk sachet sekali pakai ini digunakan 10 menit sebelum senggama.
Penggunaanya sangat mudah dan tidak berbahaya karena Viazome berbahan baku alami non-kimia. Beberapa wanita sudah mengakui khasiatnya. Sebut saja Lidya Pardede yang mengaku mendapatkan Viazome dari temannya.

“Kira-kira 2 bulan yang lalu saya diberi obat oleh teman saya. Menurut beliau, baik digunakan oleh wanita, terlebih bagi yang sudah berumah tangga. Cara pemakaiannya pun dijelaskan. Setelah pulang kerja, malam hari nya sebagai suami istri saya berhubungan dengan kondisi obat tersebut sudah teroles,” kata Lidya.

Dalam waktu 5 menit, lanjut Lidya, gairah saya bertambah. Ternyata, apa yang saya rasakan memang benar hebat. Saat berhubungan dengan suami, saya merasa seperti masih muda dan mengingatkan saya waktu pengantin baru. Suami saya juga heran karena sebelumnya saya tidak pernah seagresif itu. Kenikmatan yang saya peroleh memang luar biasa.

Menurut saya, cukup baik digunakan oleh wanita. Terlebih yang sudah berumah tangga karena kehidupan seksual di rumah tangga akan terjaga dengan baik.
Pada saat senggama berlangsung, wanita pengguna Viazome akan mencapai orgasm bahkan multiple orgasm. Jadi, walaupun responnya bisa berbeda-beda antara wanita satu dengan lainnya, pengguna Viazome akan bisa lebih mendapatkan dari sekedar kenikmatan seksual biasa.

Wanita Menopause
Pengguna Viazome bukan hanya wanita muda, mereka yang sudah memasuki masa menopause pun bisa menggunakannya.
Bagi mereka yang sudah memasuki periode menopause, ditambah dengan kondisi estrogen yang sangat rendah, maka disarankan memakai 1 sachet Viazome per hari/setiap hari dalam 1 bulan. Setelah 1 bulan, tetap menggunakan Viazome dan mulai melakukan senggama.

Pada saat itu, orgasme bisa tercapai. Tapi, bila orgasme masih belum tercapai, maka proses tersebut bisa diulangi 1 bulan lagi.

Kandungan Viazome
1. L-Arginine, zat dasar aktif yang membangun jalur Nitric Oxide akan merangsang permukaan kulit clitoris sehingga pembuluh-pembuluh darah pada bagian tersebut akan terbuka.
2. Aloe Vera, (lidah buaya) sebagai bahan pelicin.
3. Menthol, sebagai bahan perangsang pelancar darah setempat.